What You Won’t Do for Love: Remembering Bobby Caldwell

Robert Hunter Caldwell adalah seorang penyanyi, penulis lagu dan musisi yang berasal dari Amerika Serikat. Lahir di Manhattan akan tetapi tumbuh besar di Miami membuat Caldwell banyak mendengarkan musik seperti Latin, R&B, Haiti dan Reggae. Sebuah kebetulan ketika ibunya sempat menjual real estate kepada salah satu kliennya yang tidak di sangka adalah Bob Marley. Semenjak itu Caldwell menjalin hubungan baik dengan Bob Marley. 

Semasa muda nya, Caldwell tumbuh mendengarkan musik-musik dari Frank Sinatra dan Ella Fitzgerald. Di umur 12, Caldwell mulai memainkan piano dan gitar, hingga akhirnya ia tertarik dengan Rock N’ Roll, Jazz dan Blues. Caldwell sendiri mempunyai band bernama Katmandu dan Caldwell banyak menulis materi lagu untuk Katmandu. Di umur 17, Caldwell mendapati tawaran bekerja di sebuah band di Las Vegas hingga akhirnya ia berpindah dari Miami ke Los Angeles. 

Singkat cerita di tahun 1970-an setelah mendapatkan reputasi di klub-klub Miami sebagai musisi berbakat, Caldwell memutuskan untuk bersolo karir, hingga akhirnya salah satu label rekaman asal Miami, T.K. Records mengontrak Caldwell sebagai salah satu roaster nya. Album pertamanya mendapat perhatian pemilik T.K. Records, Henry Stone. Ia memberikan komentar bahwa album tersebut bagus akan tetapi tidak memiliki lagu andalan. Caldwell pun kembali ke studio untuk merekam sebuah lagu yang menjadi salah satu lagu paling hit dari Caldwell “What You Won’t Do For Love” yang ia kerjakan selama dua hari di studio. 

Caldwell menginginkan lagu “What You Won’t Do For Love” untuk ditempatkan di urutan keenam dalam albumnya, karena ia mengira lagu kedua di album tersebut “My Flame” akan menjadi hit single nya. Namun Henry Stone merasa yakin bahwa “What You Won’t Do For Love” akan menjadi lagu yang paling hits. T.K. Records merupakan label yang populer di kalangan pendengar Afrika-Amerika. Para petinggi label tersebut ingin menyembunyikan fakta bahwa Caldwell adalah seorang kulit putih. Hal ini pun berpengaruh pada album pertama Caldwell, pada cover album tidak ditampilkan wajahnya. Ketika Caldwell melakukan tur bersama Natalie Cole, sebagian penonton berkulit hitam banyak yang terkejut karena melihat Caldwell ternyata seorang kulit putih. Akan tetapi semenjak hal tersebut nama Caldwell semakin dikenal. 

Bobby Caldwell Diskografi

Semenjak album pertama dirilis, Caldwell menghasilkan 15 album dan mengeluarkan album terakhir pada tahun 2015 sampai akhirnya Caldwell harus menghembuskan nafas terakhir. Ia meninggal dunia di rumahnya di Great Meadows, Independence Township, New Jersey pada tanggal 14 Maret 2023. Kematian Caldwell diumumkan keesokan hari oleh istrinya di Twitter “Bobby meninggal dunia di rumah. Saya memegangnya ketat saat ia menghembuskan nafas terakhir. Terima kasih kepada semuanya atas doa yang diberikan selama ini”. Menurut Regenerative Medicine LA, kondisi kesehatan Caldwell telah menurun setelah menderita efek samping yang parah dari Fluoroquinolone. 

Selamat jalan Bobby Caldwell ❤️